Klaster Yang Paling Diwaspadai Yogya Jika Larangan Mudik Gagal Dipatuhi
WARTAJOGJA.ID : Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sangat berharap langkah pembatasan mobilitas melalui kebijakan larangan mudik lebaran benar-benar berjala konsisten demi menekan ledakan kasus Covid-19.
Pemerintah melalui Dinas Kesehatan DIY pun mengimbau masyarakat mentaati kebijakan itu dan bagi mereka yang telah divaksinasi tak abai protokol kesehatan.
“Sekarang makin mendekati masa liburan hari raya, jangan sampai bermunculan klaster keluarga itu," kata Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie di sela vaksinasi massal kelompok lanjut usia dan pelaku wisata di Yogyakarta Senin 26 April 2021.
Pembajun mengungkapkan makin banyaknya penularan Covid-19 belakangan memang telah merambah komunitas terkecil yakni keluarga. Hal ini dipicu karena dalam masyarakat, masih ada pandangan bahwa ketika berada dalam keluarga itu seolah seseorang merasa aman. Sehingga akhirnya abai protokol kesehatan.
"Kesadaran menerapkan protokol kesehatan di lingkup keluarga ini masih rendah, bisa dibayangkan saat hari raya jika masih ada yang mudik, lalu berkumpul dan menulari atau tertular keluarga besarnya," ujarnya.
Contoh paling sederhana, ketika sudah berada di rumah, seseorang akan cenderung ingin melepas masker karena merasa aman. Padahal jika sesorang itu baru datang dari luar, ia setidaknya harus terus memakai masker dulu minimal tiga hari. Untuk memastikan dirinya aman.
"Di sinilah ketika dalam keluarga kelompok lansia (lanjut usia) paling rawan, maka menjelang libur lebaran, kami dorong vaksinasi lansia dipercepat," katanya.
Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X mengatakan percepatan vaksinasi lansia digencarkan selama lima hari ke depan mulai 26 hingga 30 April 2021.
Dalam percepatan itu telah terdaftar 7.000 lansia yang terdata untuk vaksinasi.
“Percepatan vaksinasi kalangan lansia ini untuk mempercepat tercapainya herd immunity,” kata Paku Alam X. (Vas/Gan)
Post a Comment