Bergerak Saat Ramadhan, PAN DIY Bantu 200 Paket Sembako Kaum Marjinal
 |
| PAN menggelar bakti sosial Semarak Ramadhan yang ditujukan khusus bagi kaum marjinal Sabtu (24/4/2021). |
WARTAJOGJA.ID : Di tengah pandemi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 yang memicu kenaikan kasus saat ini, gerak orang makin dibatasi untuk mencegah penyebaran virus.
Masalah itu bagi kalangan berada mungkin masih dapat diatasi sebab mereka memiliki cadangan makanan, simpanan uang serta fasilitas yang memadai di rumah masing-masing.
Namun, yang jadi persoalan untuk diperhatikan, bagaimana nasib orang-orang yang hidup dengan serba keterbatasan di saat keadaan semakin genting? Jangankan dalam situasi sebagaimana dirasakan hari ini, pada situasi normal saja mereka mesti bercucuran keringat dan membanting tulang mencari nafkah agar dapur mereka tetap berasap.
Sebut saja kaum marginal atau masyarakat ekonomi lemah yang mengandalkan sambungan hidup dari penghasilan per hari. Ada yang bekerja sebagai tukang becak, buruh kasar, pengemudi ojek, pedagang kaki lima, juga anak yatim dan difabel.
Dengan latar keprihatinan pada kaum marjinal itu, DPW PAN DIY bersama Fraksi PAN DPRD DIY dan DPRD Kota Yogyakarta tak mau diam saja.
Di bulan Ramadhan ini, PAN menggelar bakti sosial Semarak Ramadhan yang ditujukan khusus bagi kaum marjinal Sabtu (24/4/2021).
 |
| PAN menggelar bakti sosial Semarak Ramadhan yang ditujukan khusus bagi kaum marjinal Sabtu (24/4/2021). |
Tak kurang 200 paket sembako dibagikan kepada masyarakat mulai dari anak yatim, difabel, pengemudi ojek online, buruh gendong hingga difabel.
"Aksi seperti ini sebenarnya rutin dilakukan setiap tahun ketika bulan Ramadhan tiba. Selain berusaha mengadvokasi masyarakat marjinal melalui kebijakan, PAN berupaya turun langsung menjangkau masyarakat dengan daya upaya yang dimampu," kata Ketua DPW PAN DIY, Suharwanta di sela kegiatan pembagian paket bantuan di halaman DPRD DIY.
“Hari ini kami bagikan 200 paket sembako untuk masyarakat. Pagi ini bertempat di halaman DPRD DIY, diwakili 30 orang dari pengemudi ojek online, buruh gendong, pekerja informal dan anak-anak difabel. Tidak banyak, namun harapannya bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari mereka,” ungkap Suharwanta lagi.
Sejak pandemi melanda, PAN DIY menilai bawasanya perekonomian masyarakat begitu terdampak.
Angka kemiskinan di DIY pun naik menjadi 12,8 persen yang membuat kehidupan masyarakat semakin sulit.
“PAN akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat, bagaimana kebijakan Pemda DIY bisa memperbaiki situasi dan menaikkan kemampuan masyarakat. Ini komitmen yang terus akan kami bawa dalam ketugasan partai,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD DIY, Atmaji.
 |
| PAN menggelar bakti sosial Semarak Ramadhan yang ditujukan khusus bagi kaum marjinal Sabtu (24/4/2021). |
Saat ini, Fraksi PAN DPRD DIY sedang ikut mengawal adanya Peraturan Daerah tentang difabel, petani dan nelayan. Aturan-aturan tersebut diharapkan bisa membantu elemen masyarakat tersebut untuk mendapatkan kehidupan lebih baik.
“Ini ikhtiar kami untuk tetap bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap juga agar masyarakat turut serta mengawal kinerja legislatif,” katanya.
(Cak/Rls)
Post a Comment