News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Demokrat DIY Pecat Ketua DPC Sleman dan Bantul Yang Hadiri KLB, Kulon Progo Tunggu Nasib

Demokrat DIY Pecat Ketua DPC Sleman dan Bantul Yang Hadiri KLB, Kulon Progo Tunggu Nasib

 

Jajaran Partai Demokrat DIY serahkan berkas AD/ART
yang sah kepada Kanwil Kemenkumham DIY sebagai
bentuk perlawanan atas KLB abal-abal Deli Serdang Rabu (10/3)

WARTAJOGJA.ID : Sedikitnya 3 Ketua DPC Partai Demokrat di wilayah DIY disinyalir kuat menghadiri KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara pekan lalu.

Ketiganya adalah Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kulon Progo.

“Untuk Ketua DPC Sleman dan Bantul sudah dipecat, mereka membelot, tidak taat aturan partai,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta Heri Sebayang saat menyambangi kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY Rabu 10 Maret 2021.

Heri menuturkan saat ini pihaknya tengah mengkonfirmasi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kulon Progo yang juga dicurigai ikut KLB itu.

“Masih ada satu (ketua DPC) lagi yang kami curigai. Dari Kulonprogo, ketua juga,” kata Heri.

Sehari sebelum KLB berlangsung beredar informasi di kalangan wartawan ada tiga orang perwakilan Partai Demokrat asal DIY yang ikut merapat gelaran yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum.

Jajaran Partai Demokrat DIY serahkan berkas AD/ART
yang sah kepada Kanwil Kemenkumham DIY sebagai
bentuk perlawanan atas KLB abal-abal Deli Serdang Rabu (10/3)


Heri menyatakan pihaknya terus memburu siapa-siapa saja yang membelot dengan menhadiri dan mendukung KLB Deli Serdang. “Untuk sebagain besar kader di Yogya kami tetap solid mendukung AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum yang sah,” kata Heri.

Dalam kedatangan ke Kantor Kemenkumham perwakilan DIY itu, Partai Demokrat dari jajaran pemngurus DPD dan DPC serta mereka yang duduk sebagai anggota dewan di parlemen  Yogyakarta menyerahkan berkas AD/ART partai yang sah. Hal ini sebagai perlawanan bahwa KLB Demokrat di Meda hanya menggunakan AD/ART abal-abal.

“Kedatangan kami untuk menyerahkan AD/ART Partai Demokrat yang sah, tidak seperti AD/ART yang tiba-tiba diubah seperti di Deli Serdang,” kata Heri.

Heri menuturkan pihak Kemenkumham DIY pun telah menerima dengan baik berkas yang diberikan jajaran pengurus Demokrat DIY itu.

“Keputusan nanti ada di Jakarta namun kami di daerah terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan parpol seperti dengan Kanwil Kemenkumham dan KPU,” kata dia.

Jajaran Partai Demokrat DIY serahkan berkas AD/ART
yang sah kepada Kanwil Kemenkumham DIY sebagai
bentuk perlawanan atas KLB abal-abal Deli Serdang Rabu (10/3)


Heri berharap pemerintah melalui Kemenkumham pusat bersikap jernih dan fair, dengan cara menolak hasil kongres Demokrat Deli Serdang yang nyata inkonstitusional.

“Kami harap pemerintah melalui Kemenkumham, di Jakarta menolak hasil KLB inkonstitusional itu karena sebagian besar yang datang senior-senior yang sudah dipecat. Kami sayangkan adalah karena keterlibatan eksternal yaitu KSP Moeldoko, ini bukan internal lagi. Karena semua orang selalu bilang itu internal Partai Demokrat namun ini keterlibatan eksternal dari luar jelas yaitu dari KSP Moeldoko,” kata dia.

“Kami Demokrat di daerah seluruh Indonesia solid melawan KLB itu dan setia mendukung bahwa Ketua Umum Demokrat yang sah hanyalah Ketua Umum hasil kongres V di Jakarta yaitu AHY,” katanya. 

Surya, perwakilan dari Kanwil Kemenkumham yang menerima jajaran Partai Demokrat DIY itu mengatakan telah menerima AD/ART yang disampaikan namun bukan dalam kapasitasnya memberi keputusan.

"Yang pasti berkas telah kami terima dengan baik, nanti akan kami sampaikan ke pusat," katanya.

(Pin/Rls)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment