News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Awas Begal Payudara Jahat Dan Bego, Pria Rambut Gondrong Di Sleman Juga Disikat

Awas Begal Payudara Jahat Dan Bego, Pria Rambut Gondrong Di Sleman Juga Disikat


Ilustrasi (ist)


WARTAJOGJA.ID: Namanya pelecehan memang tak pandang bulu kapan, siapa dan di mana akan melancarkan aksi bejatnya.

Namun kali ini, di kawasan Jalan Banteng, Ngaglik, Sleman Yogya, ada kejadian yang bisa dibilang super konyol dan menunjukkan betapa bodoh dan dangkalnya pemikiran si pelaku begal payudara tersebut selain wataknya yang jahat.

Bagaimana tidak, korban begal di kawasan Sleman kali ini sama-sama seorang pria, yang mungkin diduga oleh pelaku adalah seorang perempuan hanya karena ia berambut panjang alias gondrong. 

Bukan untuk ditertawakan atau untuk bercanda. Kisah pelecehan seksual ini pun diunggah oleh korban melalui akun media sosial Twitter miliknya yaitu @banu****. 

Hingga Rabu sore pukul 16.01 WIB, kisah itu sudah disukai 40 ribu lebih akun dan di-retweet 15 ribu akun.

"Barusan jadi korban remes tetek di jakal, Sleman, Yogyakarta.masuk jalan ke arah Perumahan Banteng.
Si goblok. Aku kan laki rambut panjang, lah diremes.
Ati2 ya Cewe2 kalau pulang malem.
Banyak orang bego," tulis akun itu.

Korban menceritakan peristiwa yang dialaminya memang terjadi Rabu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB usai ia pulang lembur dari kantor.

Dia menduga pelaku saat itu tidak mengetahui jika dirinya merupakan laki-laki. Sebab, saat itu rambut panjangnya memang keluar dari helmnya yang berwarna kuning.

"Waktu itu kan hujan, saya pakai motor matik, rambut saya panjang dan helm saya warna kuning doff, mungkin dikira dari belakang saya itu cewek," katanya.

"Karena gerimis, saya pake mantel baju dan celana panjang, tebel, pake balaclava dan helm. Cuma kelihatan rambut panjang," lanjut dia.

Saat kejadian itu, dia sedang mengendarai motornya dengan kecepatan lambat dan tak menyangka bakal mendapat pelecehan itu.

"Kejadiannya di Jalan Banteng Raya kan jalannya berlubang, banyak polisi tidur, saya pun pelan-pelan naik motor tiba-tiba ada motor deketin trus meremas dada saya," ucapnya.

Dapat perlakuan mengejutkan itu ia sempat kaget dan menyangka yang meremas dadanya adalah temannya yang sedang iseng.

"Aku sempat syok, aku pikir itu temen, karena ada temen yang punya  sepeda motor serupa, kalau tidak salah Supra X 125, tapi teman saya yang pakai motor itu cuma 1 dan badannya tidak setinggi (yang meremas dada) itu," kata dia.

Usai melecehkan, pelaku itu pun sempat berhenti sejenak. Diduga pelaku ingin melihat respons dirinya. 

Pria berambut gondrong itu pun sesaat langsung tersadar kalau dirinya baru saja jadi korban pelecehan. Ia lantas berteriak kencang menghardik dan mengejar pelaku.

"Ngerinya setelah kejadian dia (pelaku) sempat berhenti terus melihat respons saya. Pas saya tahu ini kondisi tidak normal tak teriakin kayak gitu dia kabur. Aku kejar nggak kena, aku teriakin keras terus ada warga keluar," urainya.

"Saya share kisah ini karena hal ini bisa menimpa siapa saja, nggak cowok dan cewek, ya harapannya siapa saja bisa waspada. Selain itu, bukan berarti korbannya laki-laki lantas layak ditertawakan atau dibuat bercanda di ruang publik," tegasnya.

Untuk mencari pelaku, dia pun mencoba mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi, namun hasilnya nihil. Pria itu pun tidak berniat untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.

Lebih lanjut, ia membagikan kisahnya di media sosial sebagai pembelajaran. Selain itu, agar siapapun waspada karena tindak pelecehan seksual bukan hanya terjadi kepada perempuan. 

Hati-hati ya ! 
(***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment