News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gunung Merapi Siaga, Wisatawan Tetap Bisa Sambangi Obyek-Obyek Ini

Gunung Merapi Siaga, Wisatawan Tetap Bisa Sambangi Obyek-Obyek Ini


Obyek wisata Kaliadem (ist) 


WARTAJOGJA.ID:  Naiknya status Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari waspada menjadi siaga tak lantas membuat semua detinasi wisata tutup. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menerbitkan surat edaran yang merinci mana saja destinasi wisata yang memang harus tutup sementara dan mana yang masih aman, sehingga dapat dikunjungi wisatawan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya mengatakan seiring meningkatnya status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga, Pemerintah Kabupaten Sleman kini menetapkan status darurat siaga bencana erupsi Gunung Merapi. Konsekuensi dari keputusan itu adalah mengubah jarak aman di sekitar Gunung Merapi yang semulatiga kilometer menjadi lima kilometer.

"Kami harus mengantisipasi ancaman bahaya guguran lava, lontaran material, dan awan panas yang diperkirakan masih bisa menjangkau maksimal lima kilometer," kata Suci Iriani di Yogyakarta, Jumat 6 November 2020. Sejumlah destinasi wisata yang tutup sementara adalah Bukit Klangon, Bunker Merapi, Kaliadem, Kinahrejo (petilasan Mbah Maridjan), dan Turgo. Destinasi wisata ini tutup hingga aktivitas Gunung Merapi reda.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga telah menginstruksikan pemerintah desa menutup akses menuju destinasi wisata yang masih berada di radius kurang dari lima kilometer itu. Adapun Gerbang Retribusi Kepuharjo dan Umbulharjo masih tetap beroperasi untuk melayani kunjungan wisatawan di area wisata yang berjarak lebih dari lima kilometer dari Gunung Merapi.

Suci Iriani melanjutkan, kawasan wisata Kaliurang berjarak 6,8 kilometer dan Museum Bakalan juga berjarak lebih dari lima kilometer dari puncak Merapi, sehingga aman dikunjungi. Tak hanya itu. Menurut dia, wisatawan masih bisa menikmati keseruan berwisata dengan jeep Lava Tour Merapi. Tentu menerapkan rute dan jaraknya lebih dari lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sleman, Aris Herbandang mengatakan di masa Siaga Merapi, sektor wisata Sleman mengacu pada rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG. "Kami berpedoman pada kajian BPPTKG untuk memutuskan jalan tengah agar sektor pariwisata bisa tetap bergerak," ujarnya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga berkoordinasi dengan pemerintah desa di bawah Gunung Merapi agar benar-benar menjaga keamanan wisatawan. Dengan begitu, upaya menutup sementara akses ke setiap destinasi wisata yang dianggap rawan bisa berjalan.


Wisata Jip Lava Tour Merapi


Pemerintah Desa Purwobinangun misalkan, menutup akses ke destinasi wisata religi di Bukit Turgo. Ada pula Pemerintah Desa Kepuharjo menutup akses menuju Bunker Kaliadem, lalu Pemerintah Desa Glagaharjo menutup akses Bukit Klangon. Dan Pemerintah Desa Umbulharjo menutup sementara akses ke Kinahrejo.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, Hanik Humaida menuturkan sebanyak 13 desa yang mencakup 30 dusun di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah yang harus steril dari aktivitas manusia. Di Kabupaten Sleman meliputi Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) yang seluruhnya ada di Kecamatan Cangkringan Sleman dan masuk kawasan rawan bencana III.

Obyek wisata Turgo Sleman (ist)

Perkiraan daerah terdampak erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten. Di Kabupaten Magelang, ada Kecamatan Dukun yang meliputi Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Dusun Gemer, Dusun Ngandong, dan Dusun Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Dusun Pugeran, Dusun Trono), Desa Paten (Dusun Babadan 1 dan Dusun Babadan 2), yang bakal terdampak erupsi Gunung Merapi.

Perkiraan daerah berbahaya di Kabupaten Boyolali meliputi, Kecamatan Selo yang tersebar di Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Dusun Takeran, Dusun Belang), Desa Klakah (Dusun Sumber, Dusun Bakalan, Dusun Bangunsari, Dusun Klakah Nduwur), Desa Jrakah (Dusun Jarak, Dusun Sepi). Kemudian di Kabupaten Klaten, daerah bahaya diprediksi ada di Kecamatam Kemalang, terutama Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Dusun Canguk, Dusun Sumur), Desa Sidorejo (Dusun Petung, Dusun Kembangan, Dusun Deles), dan Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Dusun Ngipiksari, Dusun Gondang). (Cak/Rls)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment