News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kasus Covid-19 Ponpes Sleman Bertambah 38 Orang, Total 90 Lebih Tertular

Kasus Covid-19 Ponpes Sleman Bertambah 38 Orang, Total 90 Lebih Tertular


Ilustrasi Corona Virus (ist)


WARTAJOGJA.ID: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan 72 kasus baru Covid-19, Sabtu (3/10). 

Sedikitnya 38 kasus hari ini ditemukan dari hasil pelacakan terhadap penghuni pondok pesantren di Kabupaten Sleman.

“Total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 2.772 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Sabtu.

Sesuai asal wilayah penderita, dari 72 kasus hari ini, mayoritas warga Sleman yakni 54 orang. Adapun Bantul 14 orang, sedangkan Kota Yogyakarta dan Kulonprogo masing-masing dua orang.
Sesuai riwayatnya, kebanyakan kasus ditemukan dari hasil pelacakan kontak dari penderita Covid-19 sebelumnya, yakni 63 kasus. 

Dua kasus dari pelaku perjalanan dan satu kasus hasil skrining di lingkup pekerjaan. Enam kasus masih ditelusuri riwayatnya.
Dari 2.772 kasus di DIY, 71,28 persen dinyatakan sembuh. “Total kasus sembuh menjadi sebanyak 1976 kasus,” kata Berty sambil menambahkan hari ini ada 19 penderita Covid-19 sembuh.

Namun dari total kasus itu pula, 74 orang meninggal dunia, termasuk seorang warga Sleman, 58 tahun, yang dilaporkan wafat hari ini dengan penyakit penyerta hipertensi.

Berty juga mengonfirmasi 38 kasus baru hari ini adalah warga pesantren di Sleman. Sebelumnya, pada 30 September, Pemkab Sleman menjelaskan terdapat 48 kasus positif di tiga pesantren di dua wilayah di Sleman.

Dari 48 kasus itu, salah satu pesantren di Kecamatan Ngaglik, Sleman, menyumbang 41 kasus, lalu sekolah asrama berlatar Islam lainnya di Kecamatan Prambanan mencatatkan enam kasus, dan satu kasus lagi belum disebut nama pondoknya.

Pada 1 Oktober, 14 orang positif Covid-19 di hari itu juga dinyatakan berasal dari pesantren tempat ditemukan 41 kasus sebelumnya. “Info dari Dinkes masih lanjutan dari temuan 41 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi kala itu.

Shavitri pun membenarkan bahwa 38 kasus baru hari ini berasal dari pesantren yang sama. “Ya lanjutan dari kasus sebelumnya,” kata dia.

Alhasil sedikitnya 93 kasus Covid-19 di pesantren di Ngaglik. Adapun jika ditotal dengan dua pesantren lain, kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren DIY tercatat 100 kasus dengan mayoritas penderita adalah santri. (Red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment