Aplikasi SI-DIGIPORT Ciptaan Mahasiswa UBSI Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID : Amalia Rizki, Amerizal dan Zaki Aviati, mahasiswa semester akhir Kampus UBSI Yogyakarta menciptakan aplikasi SI-DIGIPORT untuk membantu Pengelolaan Nilai Raport pada SD Muhammadiyah Senggotan.
Aplikasi SI-DIGIPORT resmi diserahkan kepada SD Muhammadiyah Senggotan kepada Arowiyah (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Senggotan) dan diserahkan oleh mahasiswa didampingi Sardiarinto (Dosen pembimbing) selama membuat program ini.
Kegiatan tersebut diadakan di SD Muhammadiyah Senggotan pada hari Rabu Tgl 5 Agustus 2020
Arowiyah menyambut baik dan merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini. Beliau berharap, SI-DIGIPORT ini dapat membantu pengelolaan nilai raport dengan mudah dan cepat.Yang biasanya dalam pembuatan raport para Guru harus lembur dengan aplikasi ini semoga dapat mengerjakan dengan lebih cepat.
“SD Muhammadiyah Senggotan merupakan Sekolah Dasar yang memiliki peserta didik cukup banyak, selama ini pengelolaan raport hanya mengandalkan program excel yang dikirim dari pusat. Itupun waktunya berdekatan dengan penerimaan raport, Sehingga, para guru harus lembur untuk membuat raportnya” kata Arowiyah.
Sardiarinto, menjelaskan, SI-DIGIPORT merupakan aplikasi online berbasis internet yang dibuat menggunakan Bahasa pemrograman PHP. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengelolaan data nilai, data murid dan data guru. Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas cetak nilai raport dan backup data untuk untuk meminimalisir kehilangan data.
Sardi menambahkan, Ia yakin ketiga mahasiswa saya dapat membuat dan menyelesasikan aplikasi ini sampai di implementasikan karena selama kuliah sudah terlihat keaktifannya di kampus, mereka ini adalah mahasiswa berprestasi bahkan ada yang memperoleh beberapa penghargaan sampai tingkat nasional.
“Dari awal, saya sebagai dosen pembimbing percaya dengan kemampuan mahasiswa saya untuk dapat membuat aplikasi sesuai yang dibutuhkan. Ini sebagai bukti bahwa mahasiswa UBSI Kampus Yogyakarta memiliki kompetensi yang bagus,” kata sardi.
Post a Comment