News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dana Bergulir Recovery Covid Bantu Koperasi dan UMKM, Plafon Sampai Rp 50 M

Dana Bergulir Recovery Covid Bantu Koperasi dan UMKM, Plafon Sampai Rp 50 M



WARTAJOGJA.ID  : Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional secara virtual, Kamis (23/07) pagi. Acara yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM RI ini dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Adapun Gubernur DIY mengikuti agenda ini dari Ruang nDalem Ageng, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan koperasi dan UKM seluruh Indonesia penerima dana bergulir, baik hadir langsung maupun virtual dari daerah masing-masing. Dengan pemberian dana bergulir ini, Kementerian Koperasi dan UKM RI berharap perekonomian nasional bisa bangkit kembali dan pulih.

Dalam sambutannya, Joko Widodo mengatakan, secara umum sudah banyak pihak yang memprediksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan berada di angka minus untuk tahun ini. Berdasarkan data IMF, pertumbuhan ekonomi dunia 2020 akan mencapai -2,5%, sedangkan menurut Bank Dunia bahkan mencapai -5%.

“Ekonomi Indonesia di kuartal pertama masih tumbuh 2,97%, tapi di kuartal kedua anjlok menjadi -4,3 sampai -5%. Untuk mengatasi hal ini, apa yang bisa dilakukan? Tentu dengan cepat memberikan rileksasi dan restrukturisasi bagi UKM dan koperasi, biar tidak terkena imbas ekonomi dunia,” papar Jokowi.

Dengan gerak cepat pemberian bantuan bagi UKM dan koperasi, Jokowi berharap kondisi ekonomi nasional di kuartal ketiga bisa kembali naik. Jika kuartal ketiga nasional tidak ada perbaikan, diperkirakan ekonomi Indonesia akan semakin sulit ke depannya.

“Untuk itu, saya mengajak semua pihak bergerak bersama menghidupkan perekonomian kita. Sekarang ini kondisinya sudah mulai tampak membaik. Konsumsi dan eksport kita sudah mulai naik, sehingga ini menjadi momentum yang harus kita jaga, jangan kita lewatkan,” ungkapnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Drs. Tri Saktiyana, M.M., mengatakan, pemberian dana bergulir ini adalah kebijakan dari pemerintah pusat untuk membantu koperasi dan UMKM. Pemerintah pusat telah menyediakan dana Rp1triliun, di mana dana tersebut dikelola oleh lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) yang berada di bawah Kementerian Koperasi dan UKM RI.

“Dana ini yang akan digulirkan ke koperasi-koperasi, lalu terus digulirkan ke anggota-anggota koperasi dan UMKM. Jadi ini bukan sumbangan, tapi pinjaman yang bisa dengan mudah didapat, bunga lunak, dan cicilannya 3-12 bulan. Dana yang diterima koperasi bahkan bisa sampai Rp50miliar,” jelasnya.

Dikatakan Tri, sampai saat ini, koperasi terdampak CoViD-19 di DIY yang telah menerima dana bergulir ini, ada sekitar 20 koperasi. Ia pun berharap koperasi yang lain bisa ikut mengajukan dana agar perekonomian bisa segera pulih. (Rls/Dec)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment