News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lama Tak Dikunjungi Karena Pandemi, Perilaku Satwa Gembira Loka Berubah

Lama Tak Dikunjungi Karena Pandemi, Perilaku Satwa Gembira Loka Berubah



WARTAJOGJA.ID : Pengelola kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta menemukan adanya perubahan perilaku pada para satwa koleksinya setelah kebun binatang itu 
tutup lama akibat pandemi virus Corona.

Perubahan perilaku itu ditemukan seperti pada harimau, gajah, lutung, juga pada sejumlah koleksi burung yang ada di wahana Presentasi Edukasi Satwa (PES) Aves maupun wahana PES Mamalia.

“Setelah lama tutup tidak berinteraksi dengan pengunjung, kadang burung-burung di PES Aves ini tampak seperti terkejut dan takut dengan orang lain," ujar Doni Feriyanto, perawat burung di wahana PES Aves Gembira Loka Jumat 12 Juni 2020.
      
Selain burung, harimau Sumatra di Gembira Loka saat sepi pengunjung ini juga lebih kerap menunjukkan eksistensi seperti di habitat aslinya.
Sedangkan lutung Jawa yang biasanya tampak enerjik dan lucu perilakunya kini lebih banyak memperhatikan dan mengawasi saat ada orang tengah melintas di dekat kandangnya. 

Doni menuturkan untuk membantu para satwa yang sejak akhir Maret  tidak dikunjungi orang itu, para perawat Gembira Loka melakukan terapi perilaku dengan cara melatihnya secara rutin.


"Kegiatan melatih satwa itu paling tidak dilakukan sekali dalam sehari. Untuk satwa burung di wahana edukasi misalnya tetap dilatih dengan gerakan-gerakan yang biasanya dilakukan untuk interaksi dengan pengunjung," ujarnya.

Di wahana edukasi burung itu pelbagai jenis aves paruh panjang setiap hari tetap dilatih. Seperti burung kangkareng, kakatua, elang laut, elang bondol dan lainnya. Demikian pula di wahana PES Mamalia. Bermacam satwa terampil seperti orangutan, lingsang, kucing air dan barisan marmot dilatih pula berinteraksi.

Untuk gajah koleksi di kebun binatang ini secara berkala diajak jalan-jalan oleh mahout atau pawangnya mengelilingi danau buatan Mayang Tirta.

Selain memberikan terapi perilaku pada satwanya secara rutin, Gembira Loka berupaya meminimalisir resiko berbahaya untuk satwa satwa yang dilahirkan di masa pandemi ini.

Kepala Bidang Perawatan Satwa Gembira Loka, Miftah Nur Khasan mencontohkan pada 3 Juni 2020 lalu, seekor watusi atau sapi merah bertanduk koleksi kebun binatang  itu melahirkan seekor bayi watusi berkelamin betina. Anak watusi itu pun segera dipisahkan dengan induk pejantannya supaya aman. 

(Pin/Vic)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment