News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

BNI Gelar Swab Test Gratis di Yogyakarta

BNI Gelar Swab Test Gratis di Yogyakarta




WARTAJOGJA.ID : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BNI kembali melaksanakan uji usap (swab test) secara gratis di kawasan-kawasan yang terpapar wabah Corona.

Kali ini giliran masyarakat Yogyakarta mendapatkan uji usap gratis yang digelar di Lapangan RS Pusat Angkatan Udara dr S Hardjolukito, Sabtu–Minggu (27-28/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, BNI bekerja sama dengan jaringan RS Pertamina Bina Medika, JSK Group, dan RS Pusat Angkatan Udara dr S Hardjolukito untuk menyediakan 1.100 swab gratis.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi DIY Biwara Yuswantana, Satgas Tanggap Bencana BUMN DIY Edy Setijono, Kasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Pencegahan BNPB Hadi Sutrisno, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaning Astutie, Kepala RSPAU dr S Hardjolukito (sekaligus Wakil Satgas Covid-19 DIY) Marsma Djunadi, VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya Bachtiar, dan Direktur Treasury dan Internasional BNI Putrama Wahju Setiawan.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Putrama Wahju Setiawan mengatakan program ini kelanjutan dari langkah mereka untuk membantu percepatan deteksi pasien yang terpapar Covid-19 di Yogyakarta dan sekitarnya. 

"Dalam kesempatan ini, kami juga memberikan bantuan berupa paket APD untuk tenaga medis RSPAU dr S Hardjolukito dan Pembangunan Fasilitas Rumah Sakit," katanya.

Putrama juga mengatakan, Badan usaha milik negara (BUMN) terus mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam mempersatukan kekuatan demi menahan penyebaran wabah virus corona di Indonesia. Salah satunya melaksanakan uji usap (swab test) secara gratis di kawasan-kawasan yang terpapar wabah cukup tinggi di Indonesia.

"Langkah ini merupakan bagian dari program mewujudkan BUMN yang terbebas dari virus corona, #CovidSafeBUMN. Uji swab tersebut untuk membantu percepatan deteksi pasien yang terpapar COVID-19 di Yogyakarta dan sekitarnya," paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaning Astuti, menyambut baik uji swab massal tersebut. Semakin banyak masyarakat yang menjalani rapid test ataupun uji swab massal maka Pemerintah DIY dapat mengetahui seberapa besar tingkat infeksius masyarakat pada perorangan ataupun keluarga wilayah ini. Untuk RDT sendiri sebenarnya untuk memetakan wilayah mana saja yang paling banyak terjangkit.


"Kita akan berusaha mengetahui tingkat paparan COVID-19 di wilayah di itu sejauh mana," tuturnya.

Menurutnya akan semakin banyak warga yang melakukan PCR bakal akan semakin baik. Yang menjadi catatan adalah Setiap warga yang sudah melakukan PCR harus sudah terdata. Data itu harus diserahkan kepada yang berwenang supaya memudahkan untuk pemantauan.

Pemerintah DIY memiliki aplikasi untuk memantau dan mengetahui secara detil. Pembayun mengakui beberapa hari terakhir banyak warga masyarakat secara mandiri melakukan PCR untuk tujuan perjalanan jauh. Menurutnya hal tersebut cukup bagus karena di DIY sebagian besar pasien Positif COVID adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

(Wit/Gar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment