News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Perempuan Disabilitas Dapatkan Bantuan Covid

Perempuan Disabilitas Dapatkan Bantuan Covid




WARTAJOGJA.ID : Pandemi virus Corona atau Covid-19 berdampak di semua lini kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah kaum difabel.

Setidaknya, inilah yang dirasakan penyandang disabilitas tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HDWI) Kota Yogyakarta.
“Bantuan sembako dari pemerintah belum ada yang menyentuh kita. Kita ini seringnya dapat bantuan dari relawan. Pemerintah kurang tanggap,” ungkap Winarsih (44), Jumat (15/5/2020), saat menghadiri pembagian paket sembako dari Relawan Indonesia Bersatu Kota Yogyakarta di Jalan Pandean 29 Umbulharjo Kota Yogyakarta.

Mewakili rekan-rekannya sesama difabel, dia menyampaikan sekadar bisa bertahan hidup dirinya melakukan berbagai cara di antaranya menjadi reseller produk-produk apapun.

Ini dilakukan setelah usaha jahitnya sepi bahkan satu minggu belum tentu ada order masuk.

Riski Putra selaku Ketua Relawan Indonesia Bersatu Yogyakarta menyatakan pihaknya membagikan 50 paket sembako. Sejumlah 30 paket untuk penyandang disabilitas selebihnya 20 paket untuk warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun warga miskin.
Menurut dia, tanggung jawab dalam menghadapi wabah ini tidak hanya dibebankan ke pemerintah saja tetapi juga membutuhkan peran serta dari ormas, relawan dan masyarakat.

“Untuk itu, kami hadir membantu pemerintah. Kami bergerak atas dasar rasa kepedulian dan sosial karena pemerintah tidak bisa 100 persen membiayai. Kami memberikan paket sembako bagi penyandang disabilitas di Yogyakarta agar dapat meringankan beban ekonomi mereka dan menguatkan rasa persaudaraan dalam menghadapi wabah Corona,” ujarnya.

Pembagian sembako tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Dia berharap kegiatan sosial tersebut menjadi contoh untuk bersama-sama bangkit dan membantu yang kurang mampu.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Yogyakarta untuk kompak, gotong royong, saling membantu. Yang mampu bantu yang kurang mampu. Yang kurang mampu tidak saling menyalahkan. Kejadian wabah ini bukan salah pemerintah tetapi melanda hampir seluruh negara. Hanya dengan gotong royong dan saling mengerti warga Yogyakarta dapat menghadapi Covid-19 hingga selesai dan berjalan normal kembali,” papar Riski.

(Jan/Sav)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment