News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketua F-PKB DIY Aslam Ridlo Minta Pemerintah Perhatikan Pesantren Di Masa Pandemi

Ketua F-PKB DIY Aslam Ridlo Minta Pemerintah Perhatikan Pesantren Di Masa Pandemi



Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DIY H. Aslam Ridlo 

WARTAJOGJA.ID : Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DIY H. Aslam Ridlo meminta pemerintah daerah turut memperhatikan pondok pesantren di masa pandemi Covid-19 ini.

"Kami berharap pemerintah daerah ngemong kepada pesantren pesantren yang ada, agar mereka tetap hidup, berjalan, serta berfungsi melakukan edukasi atau pendidikan di masa pandemi," ujarnya Jumat 29 Mei 2020.

Aslam yang kini duduk di Komisi B DPRD DIY itu menuturkan dalam bidang pendidikan, sekolah sekolah umum formal saat masa pandemi ini kegiatan belajar mengajarnya sudah cukup berjalan ditransformasi dengan cara daring, virtual maupun online.


"Tetapi bagi pesantren, yang kapasitas asramanya terbatas, kemudian fasilitas kesehatannya juga terbatas, mereka pun boarding school," ujar Aslam.

Aslam menuturkan pihaknya dalam hal masa pandemi ini, tak bicara pesantren sebagai ranah yang ditangani Kementrian Agama. Namun lebih kepada pesantren yang ada di wilayah DIY yang selama ini juga berkontribusi dalam bidang pendidikan.

"Jadi pesantren saat ini memang tak sekedar pendidikan agama tapi banyak juga yang melakukan pendidikan UKM (usaha kecil menengah) sehingga perlu juga pemerintah daerah ngemong pesantren ini khususnya di masa pandemi," ujarnya.


Aslam menuturkan dengan adanya rencana new normal yang di DIY diproyeksikan mulai bulan Juli nanti, memang bidang pendidikan mau tak mau juga harus ikut menyesuaikan. Bagaimana nanti tata cara pendidikan itu dilaksanakan sembari hidup berdampingan dengan Covid.

"Suka nggak suka, nggak bisa terus menunggu Corona akan sampai kapan. Kalau menunggu, kita akan susah cepat menyesuaikan untuk maju, apakah akan terus virtual seperti saat ini? Karena kita juga tidak tahu batas waktu selesainya Corona ini," ujarnya.

Sehingga Aslam menilai memang perlu dipikirkan benar agar dunia pendidikan itu terus berjalan.

(Rls/Sam)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment