News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Begini Jika Bayi Orang Utan Berulang Tahun

Begini Jika Bayi Orang Utan Berulang Tahun





WARTAJOGJA.ID : Seekor bayi orangutan di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta bernama Hope, berulang tahun yang pertama pada pada Rabu 11 Maret 2020 kemarin.


Ulang tahun bayi orang utan itu menjadi spesial karena dirayakan dengan cara unik oleh pengelola kebun binatang. Sehingga menjadi kejutan tersendiri bagi para pengunjung khususnya anak-anak yang kebetulan menyambangi kebun binatang itu.


Saat hari ulang tahun bayi orangutan berkelamin betina itu, para keeper atau perawatnya memberi kado spesial berupa tumpeng buah dan sayuran.


Kado yang diberikan  itu ditancapkan di batang pohon pisang atau gedebog . Di mana di seluruh permukaan batang itu sudah tersemat belasan buah buahan mulai jeruk, jambu, jagung sampai buah naga yang sudah dikupas.


Sedangkan sayur-sayurannya berupa kacang panjang, wortel, daun sawi dan buncis yang menjadi kegemaran primata itu.


Lagu Happy Birthday segera dinyanyikan oleh para perawat orang utan itu bersama para pengunjung saat Hope mulai muncul dari balik bebatuan sambil digendong induknya, Mony.


Hope dan induknya lantas menghampiri kado ulang tahunnya berupa tumpeng buah dan sayuran itu kemudian menyantapnya bersama.


Bayi Hope lahir 11 Maret 2019 lalu dengan jenis kelamin betina. Ia lahir dari induknya Mony dan pejantan Popo. Gembira Loka sendiri memiliki 11 orangutan terdiri dari enam jantan dan lima betina dengan usia rata rata 20-30 tahun.


“Bayi Hope bukanlah anak orangutan pertama yang lahir di kebun binatang ini. Sebelumnya pernah lahir pula anak orangutan di sini, tapi tidak dirayakan,”  ujar Manager Konservasi Gembira Loka , Josephine Vanda Tirtayani.


Vanda menjelaskan tiga tahun terakhir ini Gembira Loka gencar memberi perawatan lebih intensif pada satwa koleksinya. Khususnya satwa satwa langka yang dilindungi keberadaannya seperti orangutan ini.


Perayaan ulang tahun primata itu selain momennya  tepat untuk edukasi publik juga mensosialisasikan bahwa kelahiran orangutan sebagai satwa langka nilai konservasinya tinggi.


“Sampai sekarang ancaman keselamatan dan kepunahan orangutan masih tinggi,”  ujar Vanda.


Saat perayaan ulang tahun orangutan itu, pengunjung yang merapat ke kandang mendapatkan edukasi berupa penjelasan jika salah satu ancaman untuk orangutan  karena banyak dijadikan sebagai satwa peliharaan.


“Orangutan ini seringkali diambil dari hutan secara ilegal untuk dijadikan peliharaan di rumah,” ujarnya.


Tantangan bagi Gembira Loka dalam konservasi orangutan ini bagaimana memberikan tingkat kesejahteraan tinggi karena 95 persen DNA orangutan seperti manusia alias primata yang sangat cerdas.


“Para keeper harus lebih cerdas dari orangutan agar bisa membaca kebutuhannya sehingga satwa ini sejahtera,” ujarnya.


Vanda menuturkan sebagai kebun binatang yang juga menjalankan fungsi lembaga konservasi, Gembira Loka telah berhasil melakukan pembiakan orangutan.


Hanya, Vanda menegaskan, pembiakan bukanlah target atau satu-satunya tolak ukur keberhasilan  lembaga konservasi. “Yang jadi tolak ukur bagaimana merawat dengan mensejahterakan satwa itu,” ujarnya.


Sehingga memang tak seluruh orangutan di Gembira Loka coba dikembangbiakkan demi kesejahteraan satwa. Melainkan hanya pilihan saja yang diprogramkan pembiakannya sehingga bisa menghasilkan anak.


“Buat apa melakukan pembiakan masif jika sarananya seperti kandangnya belum memadai ? Jadi kami akan siapkan dulu sarananya jika ingin melakukan program pembiakan itu,” ujar dia.


Gembira Loka sendiri tengah menyiapkan kandang baru lebih besar khususnya bagi orangutan yang dibangun mulai tahun 2021.


Bersamaan dengan  perayaan ulang tahun bayi Hope itu, pengunjung yang merapat ke kandang primata itu juga mendapatkan cup cake atau kue mungil gratis. Ada pula kuis berhadiah dengan tema tentang orangutan, serta lukis wajah gratis.

(Wit/Sup)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment