News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sido Muncul Gelar Operasi Gratis Bagi 4.000 Penderita Katarak

Sido Muncul Gelar Operasi Gratis Bagi 4.000 Penderita Katarak

WARTAJOGJA.ID: PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) kembali melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). 

Nota Kesepahaman mengenai pelaksanaan Operasi Gratis bagi
4.000 penderita katarak ini dilakukan di Aula RSUD Nyi Ageng Serang, Yogyakarta, pada Kamis (27/02).

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Wakil Ketua III PP Perdami Dr. dr. Andi Arus Victor, SpM(K), didampingi oleh Dewan Penasehat SPBK Perdami Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K). Kerja sama ini merupakan komitmen Sido Muncul dan Perdami dalam upaya mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia.

“Operasi Katarak Gratis ini sudah kami lakukan sejak 2011. Hingga saat ini, Sido Muncul telah mengoperasi kurang lebih 54.000 mata di seluruh Indonesia. Tentu operasi ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak, terutama para dokter dari Perdami. Untuk itu, hari ini kami kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk 4.000 mata bersama Perdami. Saya senang bisa ikut andil dalam kegiatan ini dengan harapan bisa membantu para penderita katarak untuk kembali beraktivitas,” jelas Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Selain penandatanganan nota kesepahaman, Sido Muncul juga mengadakan Operasi Katarak Gratis bagi 75 pasien di RSUD Nyi Ageng Serang, Yogyakarta. Operasi Gratis ini merupakan bentuk kerja sama antara Sido Muncul dengan Alumni FK UGM’83 dan Seksi Pemberantasan Buta Katarak Perdami Pusat.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Alumni FK UGM’83 dr Agus Santoso Budi SpBP. Seremonial yang dibuka oleh Bupati Kabupaten Kulon Progo Drs. H. Sutedjo ini juga dihadiri oleh Direktur RSUD Nyi Ageng Serang dr. Sandrawati Said, M.Kes, Rektor FKKMK UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD, SpOG(K).
 
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus menekan angka kebutaan karena katarak di Kulon Progo. Saya juga menghimbau agar masyarakat dapat menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan, karena satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi,” lanjut Irwan Hidayat.

Irwan Hidayat juga menambahkan bahwa Operasi Katarak Gratis telah memasuki tahun ke-10 dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, di 242 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi hingga Desember 2019 ini berjumlah 54.000 mata. (PR/SM/27/02/2020)

(Wit/Pin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment