WARTAJOGJA: ID: Laga bertajuk IBL All Star telah usai digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (9/2/2020). Pertandingan yang menyajikan penampilan para bintang bola basket nasional hingga pemain asing itu mempertemukan tim IBL All Star vs Indonesia Patriots. Tim IBl All Star berisikan nama-nama pebasket yang terpilih berdasarkan hasil voting dari seluruh pencinta bola basket tanah air.
Adapun tim Indonesia Patriots berisikan nama-sama penggawa timnas bola basket putra Indonesia.
Meski harus mengakui keunggulan tim IBL All Star dengan skor akhir 108-102, tim Indonesia Patriots mampu menampilkan permainan apik yang dihiasi aksi brilian para penggawanya. Seperti aksi no look pass atau mengoper tanpa melihat rekan yang dituju dari Arki Dikania Wisnu.
Pebasket yang telah lama membela timnas bola basket Indonesia itu juga kerap melepaskan tembakan tiga angka. Aksi yang mengundang decak kagum seluruh pencinta bola basket yang menyaksikan juga hadir dari para pemain tim IBL All Star. Aksi Alley hoop dunk dari Montrell Williams (Satya Wacana Salatiga) dan Laqavius Kashaka Cotton (Amartha Hangtuah) dengan umpan cantik rekan setimnya, Kelly Purwanto, disambut gemuruh penonton yang hadir di GOR Amongrogo.
Center milik Louvre Surabaya, Savon Goodman, menjadi MVP pada laga ini seusai membukukan 44 poin, tujuh rebound dan satu assist. Raihan tersebut sekaligus mencatatkan namanya sebagai All Star MVP dalam dua tahun secara beruntun. Selain laga tim IBL All Star vs Indonesia Patriots, ajang bertajuk IBL All Star 2020 kali ini juga diramaikan oleh kontes three point, slam dunk dan skill.
Dalam kontes tembakan tiga angka, Christopher Valante Sterling (Satya Wacana Salatiga) berhasil keluar sebagai juara. Sterling sukses mengakhiri dominasi Andakara Prastawa (Indonesia Patriots) yang berstatus sebagai juara bertahan tiga tahun secara beruntun. Sebelum menantang Prastawa di babak final, Sterling terlebih dulu menyingkirkan lima pesaing lainnya, yakni Govinda Saputra (Pelita Jaya), Alan Asádi (Bima Perkasa), Juan Laurent Kokodiputra (Satria Muda), Luis Jacobo (Pacific Caesar), dan Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya). Di final, Sterling berhasil menorehkan 19 angka. Unggul 10 poin dari Prastawa yang mencatatkan sembilan 9 angka.
Sementara itu, kontes slam dunk berhasi dimenangkan oleh pemain asing milik Amartha Hangtuah, Laqavius Kashaka Cotton. Dia dinobatkan sebagai juara kontes slam dunk 2020 seusai mengungguli pesaingnya di babak final, Tyquan Tyrone Scott (Satria Muda). Adapun pada skill challenge, tim merah yang berisikan Dimaz Muharri (Louvre Surabaya), Mei Joni (Indonesia Patriots), dan Antoni Erga (Satya Wacana Salatiga), berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka berhak atas status juara seusai unggul dengan catatan waktu 47,11 detik dari pesaingnya di babak final, tim hijau, dengan torehan 50,7 detik.(Wit)
WARTAJOGJA: ID: Laga bertajuk IBL All Star telah usai digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (9/2/2020). Pertandingan yang menyajikan penampilan para bintang bola basket nasional hingga pemain asing itu mempertemukan tim IBL All Star vs Indonesia Patriots. Tim IBl All Star berisikan nama-nama pebasket yang terpilih berdasarkan hasil voting dari seluruh pencinta bola basket tanah air.
Adapun tim Indonesia Patriots berisikan nama-sama penggawa timnas bola basket putra Indonesia.
Meski harus mengakui keunggulan tim IBL All Star dengan skor akhir 108-102, tim Indonesia Patriots mampu menampilkan permainan apik yang dihiasi aksi brilian para penggawanya. Seperti aksi no look pass atau mengoper tanpa melihat rekan yang dituju dari Arki Dikania Wisnu.
Pebasket yang telah lama membela timnas bola basket Indonesia itu juga kerap melepaskan tembakan tiga angka. Aksi yang mengundang decak kagum seluruh pencinta bola basket yang menyaksikan juga hadir dari para pemain tim IBL All Star. Aksi Alley hoop dunk dari Montrell Williams (Satya Wacana Salatiga) dan Laqavius Kashaka Cotton (Amartha Hangtuah) dengan umpan cantik rekan setimnya, Kelly Purwanto, disambut gemuruh penonton yang hadir di GOR Amongrogo.
Center milik Louvre Surabaya, Savon Goodman, menjadi MVP pada laga ini seusai membukukan 44 poin, tujuh rebound dan satu assist. Raihan tersebut sekaligus mencatatkan namanya sebagai All Star MVP dalam dua tahun secara beruntun. Selain laga tim IBL All Star vs Indonesia Patriots, ajang bertajuk IBL All Star 2020 kali ini juga diramaikan oleh kontes three point, slam dunk dan skill.
Dalam kontes tembakan tiga angka, Christopher Valante Sterling (Satya Wacana Salatiga) berhasil keluar sebagai juara. Sterling sukses mengakhiri dominasi Andakara Prastawa (Indonesia Patriots) yang berstatus sebagai juara bertahan tiga tahun secara beruntun. Sebelum menantang Prastawa di babak final, Sterling terlebih dulu menyingkirkan lima pesaing lainnya, yakni Govinda Saputra (Pelita Jaya), Alan Asádi (Bima Perkasa), Juan Laurent Kokodiputra (Satria Muda), Luis Jacobo (Pacific Caesar), dan Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya). Di final, Sterling berhasil menorehkan 19 angka. Unggul 10 poin dari Prastawa yang mencatatkan sembilan 9 angka.
Sementara itu, kontes slam dunk berhasi dimenangkan oleh pemain asing milik Amartha Hangtuah, Laqavius Kashaka Cotton. Dia dinobatkan sebagai juara kontes slam dunk 2020 seusai mengungguli pesaingnya di babak final, Tyquan Tyrone Scott (Satria Muda). Adapun pada skill challenge, tim merah yang berisikan Dimaz Muharri (Louvre Surabaya), Mei Joni (Indonesia Patriots), dan Antoni Erga (Satya Wacana Salatiga), berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka berhak atas status juara seusai unggul dengan catatan waktu 47,11 detik dari pesaingnya di babak final, tim hijau, dengan torehan 50,7 detik.(Wit)
Post a Comment