8 Siswa Polisi Yogya Positif Covid Pasca Pulang Dari Sukabumi
WARTAJOGJA.ID : Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 DIY melaporkan terdapat tambahan kasus positif Covid-19 cukup
signifikan pada Jumat 12 Juni 2020.
“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi
positif pada hari ini ada 10 kasus positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih.
Yang mengejutkan, dari 10 kasus positif itu delapan
orang diantaranya adalah siswa yang sebelumnya sempat mengikuti pendidikan kepolisian
di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
(Lemdiklat) Polri di Sukabumi beberapa waktu lalu. Mereka terinfeksi
sebagai orang tanpa gejala (OTG).
“Jadi (para siswa polisi yang terinfeksi itu) setelah
pulang dari Sukabumi lalu lanjut (pendidikan) ke SPN (Sekolah Polisi Negara) di
Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul,” ujar Berty.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi
Yuliyanto membenarkan ihwal 8 siswa kepolisian yang terinfeksi Covid-19 itu.
Yuli menuturkan awalnya ada 19 siswa sekolah
inspektur polisi (SIP) yang baru kembali dari Sukabumi. Setelah mereka sampai
di SPN Selopamioro Bantul, langsung dilakukan rapid tes. Hasilnya 14 non
reaktif dan 5 reaktif. Dari 5 reaktif dilakukan swab hasilnya negatif semua.
Namun, kemudian dilakukan rapid test tahap kedua dua
pekan lalu untuk menindaklanjuti rapid test tahap pertama. Hasil rapiud test tahap
kedua ini 16 siswa non reaktif dan tiga siswa reaktif. Tiga siswa yang reaktif
ini kemudian diuji swab dan hasilnya satu siswa positif serta langsung diisolasi
dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Yogya. Saat ini satu siswa polisi yang
diketahui positif itu sudah sembuh.
Karena ada satu siswa positif , rapid test tahap
ketiga pun digelar lagi pada para siswa polisi itu. Pada rapid tes ketiga inilah
ditemukan 9 siswa reaktif dan 11 lainnya tidak reaktif. Dari 9 siswa yang
reaktif dilanjut test swab dan hasilnya 8 siswa positif .
“Saat ini semua siswa yang positif sudah diisolasi
dan dirawat di RS Bhayangkara,” ujar Yuli.
(Ben/Has)
Post a comment